tubuh ideal bak gitar spanyol adalah dambaan setiap kaum hawa. Badan yang ramping selalu diidentikan dengan Tkecantikan dan penampilan menawan. Tak heran jika wanita mengerahkan segala upayanya agar memiliki tubuh langsing. Salah satunya dengan berdiet alias lebih selektif dalam menjaga pola makan.
Bagi pemuja kecantikan yang perfeksionis, tubuh ideal adalah harga mati yang harus dijaga walau harus dengan menyabung nyawa! Lebay dot com ^_^ Dalam urusan diet, awalnya sih boleh jadi cuma pengen menjaga tubuh tetap ideal. Tapi lama-kelamaan kok jadi obsesif dan tak terkendali. Widiih..ngeri! Kalo udah gini, alamat kedatangan penyakit diet maut Anoreksia Nervosa atau Bulimia. Ampun dah!
Menurut kamus online wikipedia, Anoreksia Nervosa (NA) adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan alias paranoid terhadap penambahan berat badan. Penderitan AN alias anoreksik, sering ngerasa cemas tingkat dewa kalo udah berdahapan dengan makanan. Selezat apapun makanan yang disajikan, seleranya bisa mendadak sirna.
Doi khawatir berat badan nambah, jadi gembrot alias tumbuh ke samping bukan ke atas dan otomatis nggak sedap dipandang. Akhirnya, mendadak kehilangan nafsu makan padahal perut udah keroncongan. Penyakit Anoreksia Nervosa bisa mengakibatkan penderitanya sangat kurus hingga tak jarang menyebabkan kematian. Ngerii..! Selain anoreksia, diet maut juga datang dari penyakit bulimia (ini bukan istriya Pak Limia lho). Menurut dunia kesehatan, Bulimia adalah kelainan pola makan (gangguan makan) yang sering terjadi pada wanita.
Si penderita kerapkali melakukan penyiksaan terhadap diri sendiri dengan makan secara berlebihan secara berulang-ulang (binge) dan kemudian kembali mengeluarkannya. Mengeluarkan makanan yang dimakan ini bisa melalui muntah yang biasanya diinduksi dengan obat pencahar, selain itu juga dengan mengeluarkannya lewat kencing dengan menggunakan obat diuretik. Bulimia sangat berbahaya bagi tubuh.
Gangguan atau kelainan pola makan tersebut dihasilkan oleh ketakutan bahwa tubuh akan menjadi gemuk setelah makan, dan ketakutan mental itu akan terpancar melalui penyiksaan fisik. Gejala umum bulimia seperti depresi, krisis kepercayaan diri yang rendah, penampilan yang tidak proporsional, hubungan keluarga yang terganggu, nafsu makan berkurang, sulit mengontrol emosi, mudah terjangkit penyakit, berat badan ringan, dan kekurangan nutrisi.
Penderita bulimia seringkali melakukan pesta makan, dan ini diduga terdorong oleh depresi atau stress yang berkaitan dengan berat badan, bentuk badan atau makanan. Mereka menganggap, makan merupakan kegiatan paling menyenangkan dan bisa menghilangkan depresi. Namun kebahagiaan itu hanya berlangsung sementara karena akhirnya mereka kembali membenci makanan serta marah atas kontrol diri terhadap pesta makan yang kurang. Kebencian inilah menjadi pemicu utamanya dari penderita bulimia. Penelitian menunjukan bahwa kelainan psikologis ini juga disebabkan oleh proses kimiawi yang ada di dalam otak.
Para ahli menduga bahwa kelainan neurotransmitter dalam otak, utamanya adalah neurotransmitter serotonin yang menjadi pemicu terjadinya penyakit bulimia nervosa ini. Namun dugaan awal ini masih belum bisa dijelaskan secara spesifik karena kompleksnya penyakit ini. Akibat dan bahaya dari bulimia berdampak kepada organ tubuh.
Organ tubuh akan rusak akibat pembersihan secara ekstrim saat mengeluarkan dengan paksa makanan yang dilahapnya. Kerusakannya antara lain adalah pembengkakan kelenjar ludah di pipi, masalah pada kelenjar ludah yang berupa rasa nyeri atau pembengkakan, asam lambung berlebih pada kerongkongan bisa menyebabkan borok, pecah atau penyempitan dan terganggunya proses pencernaan akibat pencahar.
Dan ini bisa mengakibatkan disfungsi organ pencernaan. Selain itu ketidakseimbangan cairan tubuh akibat stimulus zat diuretik secara berlebih. Driser, hati-hati deh kalo mau diet makan. Silahkan aja kalo untuk kesehatan. Tapi jangan sampe terpengaruh dengan mitos kecantikan. Sampai menghalalkan segala cara demi penampilan yang mempesona. Akibatnya bisa fatal. Anoreksia dan bulimia bisa ngecengin kita. Nyawa taruhannya. Waspadalah..! [341]